Berjalan dengan apa adanya,
Berlalu seiring tambah usia.
Bila hati bisa bicara,
Tak pernah ia diam,
Hinggap selalu suka duka.
Sejenak memandang senja,
Tak brakhir untuk sekarang.
Berlanjut dengan tatapan tajam,
Menyikap tabir kehidupan.
Terik matahari membakar kulit,
Dingin hujan bekukan tulang,
Angin bernyanyi sorak soraya,
Tanah yg tak pernah bosan untuk tempat berpijak,
Membuat diri lebih waspada.
Tuhan,
Ijikan hamba yg biasa,
Dengan mudahnya menjalani nikmatmu.
Lindungi sekitarku,
Rawat sekitarku.
Hariku disenja ini,
Mengajarkanku, agar tak lupa dgn ciptaan-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar